Interpretasi Lagu Stoned at the Nail Salon - Lorde

'Solar Power' Album Cover

Lorde kembali datang dengan single kedua dari album ketiganya, single kedua ini berjudul Stoned at the Nail Salon. Lagu ballad ini masih bernuansa seperti single pertama Lorde, yakni Solar Power, dengan akustik gitar yang dimainkan oleh Jack Antonoff yang juga berperan sebagai produser di lagu ini dan juga seluruh lagu di album Solar Power. Lirik di lagu Stoned an the Nail Salon agak berbeda dengan single pertamanya.

Seperti biasa, Lorde adalah salah satu lyricist terbaik di generasi ini. Maka sudah saatnya kita bedah lirik  sesuai interpretasi kita dari lagu Stoned at the Nail Salon.

Got a wishbone dryin' on the windowsill in my kitchen
Just in case I wake up and realize I've chosen wrong
I love this life that I have, the vine hangin' over the door
And the dog who comes when I call, but I wonder sometimes what I'm missin'

Ada tulang wishbone di ambang jendela di dapurku. Ini sudah tentu metafora yang disampaikan Lorde di lagu Stoned at the Nail Salon. Tulang wishbone adalah tulang furcula yang ada pada burung, tulang bercabang dua, yang biasa digunakan saat Thanksgiving, biasanya mereka mematahkan tulang tersebut lalu berharap keberuntungan. Ia yang mendapatkan tulang lebih banyak percaya akan mendapatkan keberuntungan lebih.
Tulang Wishbone

Pada lirik tersebut Lorde mengungkapkan ia berada di dua situasi. Ia sebagai seorang pop star (musisi), atau ia sebagai seorang biasa yang menikmati hidupnya di New Zealand. Ia mencintai kehidupannya sekarang, pohon anggur yang menjalar di pintu rumahnya. Anjing yang datang ketika ia panggil. Namun, ia bertanya-tanya apakah yang ia lewatkan.
Well, my hot blood's been burnin' for so many summers now
It's time to cool it down, wherever that leads
Lorde sudah melewati musim panas bertahun-tahun. Ia mengatakan ini sudah saatnya untuk lebih tenang. Lirik ini bisa diinterpretasikan Lorde rehat atau vakum sementara setelah Melodrama, kembali ke New Zealand menikmati waktu di Antartika.
'Cause all the beautiful girls, they will fade like the roses
And all the times they will change, it'll all come around
I don't know
Maybe I'm just stoned at the nail salon
Maybe I'm just stoned at the nail salon again
Semua gadis-gadis cantik pun akan pudar kecantikannya, layaknya bunga mawar. Karena waktu akan terus berjalan melewati segalanya. Lorde pun tak mengerti. Mungkin Lorde hanya terpaku, jiwanya melayang memikirkan hal-hal yang ia miliki dan hal yang tidak miliki saat itu. Terdiam tetapi pikiran melayang di salon kuku, bisa bayangkan sendiri saat di salon kuku, tangan kita serahkan ke petugasnya, pikiran kita melayang. Mungkin begitu yang Lorde alami.
Got a memory of waitin' in your bed wearin' only my earrings
We'd go dancin' all over the landmines under our town
But the sun has to rise, when it does, we'll divide up the papers
Two former hell-raisers, I'm still crazy for you, babe
Masih teringat kenangan menunggumu di kamar hanya dengan anting di tubuhku. Kita pun berdansa di ladang ranjau di kota kita, di sini menggambarkan Lorde menjalani sebuah hubungan yang memang pada akhirnya akan meledak seperti ranjau. Ketika waktunya telah tiba, mereka berdua akhirnya harus benar-benar terpisah. Dua insan yang benar-benar gila, Lorde tapi masih tergila-gila oleh partnernya.
Well, my hot blood's been burnin' for so many summers now
It's time to cool it down, wherever that leads

'Cause all the music you loved at sixteen, you'll grow out of
And all the times they will change, it'll all come around
I don't know
Maybe I'm just
Maybe I'm just stoned at the nail salon again
Musik-musik yang ia dengarkan saat umur 16 tahun juga akan ia tinggal bagaimana waktu yang juga akan berubah, itu akan benar-benar terjadi. Lorde tetap tidak memahaminya. Mungkin ia hanya sedang mengawang-awang di salon kuku.
Oh, make it good
Oh, make it good
I'd ride and I'd ride on the carousel
'Round and 'round forever if I could
But it's time to cool it down
Whatever that means
Buatlah keputusan-keputusan yang baik dari segala kebimbangan. Aku yang berputar-putar di komedi putar, berputar-putar selamanya. Ini menggambarkan pada penggalan lirik ini Lorde berada di fase yang terus bergerak tanpa henti kalau bukan dia yang menghentikan. Sudah saatnya untuk istirahat sejenak, apapun maknanya dalam perhentiaan sementara ini.
Spend all the evenings you can with the people who raised you
'Cause all the times they will change, it'll all come around
I don't know
Maybe I'm just stoned at the nail salon
Maybe I'm just stoned at the nail salon again
Nikmatilah sore hingga malammu dengan orang-orang yang telah membesarkanmu, bisa keluarga atau siapa pun. Karena waktu akan terus berputar, akan tiba waktunya. Lorde tetap tidak tahu, mungkin ia hanya sedang mengawang-awang di salon kuku.

Post a Comment

0 Comments